[et_pb_section fb_built=”1″ fullwidth=”on” _builder_version=”4.27.4″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_fullwidth_image src=”https://kamillogistikexpress.id/wp-content/uploads/2025/03/Ongkir-volume.png” alt=”Ongkir berdasarkan volume” title_text=”Ongkir volume” _builder_version=”4.27.4″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ global_colors_info=”{}” sticky_enabled=”0″][/et_pb_fullwidth_image][/et_pb_section][et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”4.27.4″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_row _builder_version=”4.27.4″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.27.4″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_text _builder_version=”4.27.4″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”]
Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Volume
Pengiriman barang kini menjadi kebutuhan banyak orang, terutama bagi pelaku bisnis online. Namun, tahukah Anda bahwa ongkos kirim (ongkir) tidak selalu dihitung berdasarkan berat saja? Dalam beberapa kasus, perusahaan ekspedisi seperti Kamil Logistik Express menggunakan perhitungan volume untuk menentukan biaya. Artikel ini akan membantu Anda memahami langkah-langkah menghitung ongkir berdasarkan volume dengan mudah.
Mengapa Perhitungan Volume Penting dalam Ekspedisi?
Sebelum masuk ke cara menghitung, mari pahami alasan di balik metode ini. Barang yang ringan tetapi besar, seperti bantal atau kardus kosong, memakan banyak tempat di kendaraan pengangkut. Oleh karena itu, ekspedisi menetapkan ongkir berdasarkan volume agar biaya sesuai dengan ruang yang digunakan. Dengan begitu, proses pengiriman tetap adil bagi semua pihak.
Rumus Dasar Menghitung Ongkir Berbasis Volume
Untuk menghitung ongkir berdasarkan volume, Anda perlu menguasai rumus sederhana berikut:
Volume = Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) / Faktor Pembagi
Faktor pembagi biasanya berbeda tergantung penyedia jasa ekspedisi. Umumnya, angkanya adalah 4.000 untuk pengiriman darat dan 6.000 untuk udara. Hasil perhitungan ini disebut berat volumetrik, yang kemudian dibandingkan dengan berat aktual barang. Mana yang lebih besar—berat aktual atau volumetrik—itulah yang menjadi dasar ongkir.
Contoh Perhitungan Sederhana
Misalnya, Anda mengirim paket dengan ukuran 50 cm x 40 cm x 30 cm melalui Kamil Logistik Express via jalur darat (faktor pembagi 5.000). Berikut langkahnya:
- Hitung volume:
50 x 40 x 30 = 60.000 cm³. - Bagi dengan faktor pembagi:
60.000 / 4.000 = 15 kg (berat volumetrik). - Bandingkan dengan berat aktual:
Jika berat asli paket 8 kg, maka ongkir dihitung dari 15 kg karena lebih besar.
Sederhana, bukan? Cara menghitung ongkir berdasarkan volume seperti ini membantu Anda memperkirakan biaya sebelum mengirim.
Tips Mengemas Barang agar Ongkir Lebih Efisien
Setelah memahami rumus, Anda bisa mengoptimalkan pengemasan. Pertama, gunakan kotak yang pas dengan ukuran barang untuk mengurangi ruang kosong. Kedua, pilah barang agar tidak terlalu besar namun tetap aman. Terakhir, konsultasikan dengan penyedia jasa seperti Kamil Logistik Express untuk saran terbaik.
Keunggulan Menggunakan Jasa Ekspedisi Terpercaya
Memilih ekspedisi yang andal sangat penting. Kamil Logistik Express menawarkan layanan cepat, aman, dan transparan. Anda bahkan bisa menghubungi mereka langsung via WhatsApp 0821-2305-7322 untuk informasi lebih lanjut atau konfirmasi ongkir.
Kesimpulan
Mengetahui cara menghitung ongkir berdasarkan volume memudahkan Anda mengelola biaya pengiriman. Dengan rumus sederhana dan sedikit trik pengemasan, Anda bisa menghemat pengeluaran. Jika butuh bantuan, jangan ragu hubungi Kamil Logistik Express di 0821-2305-7322. Mulailah kirim barang dengan lebih cerdas sekarang!
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]